Kamis (02/11/2023).Sosialisasi dan peluncuran aplikasi At-PEMPPA (Atensi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) menandai langkah signifikan dalam mendekatkan masyarakat dengan pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, khususnya terkait pengaduan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Aplikasi ini bertindak sebagai wadah yang mempermudah akses masyarakat untuk berinteraksi dan melaporkan permasalahan seputar kekerasan tersebut, menjembatani kesenjangan antara pemerintah dan kebutuhan riil masyarakat.

Dengan menyasar awal kepada warga perempuan yang telah mendapatkan pendidikan melalui program Sekoper Cinta, aplikasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan solusi yang lebih terarah kepada kelompok yang membutuhkan perlindungan khusus. Program Sekoper Cinta, sebagai pendekatan pendidikan, menjadi pintu gerbang bagi pemberdayaan perempuan, dan melalui peluncuran At-PEMPPA, pemerintah berupaya memperluas dampak positif program tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa aplikasi ini tidak terbatas pada kelompok tersebut saja; rencananya, At-PEMPPA akan menjadi alat yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Transformasi digital ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperluas cakupan pelayanan dan menciptakan inklusivitas dalam penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak.

At-PEMPPA juga menjadi wujud nyata dari upaya pemerintah dalam menghadapi tantangan keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan memberikan akses langsung melalui aplikasi, masyarakat memiliki saluran yang lebih cepat dan efisien untuk melaporkan insiden kekerasan dan meminta bantuan. Aplikasi ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan solusi terhadap kasus yang telah terjadi, tetapi juga menjadi alat pencegahan yang efektif melalui pemberdayaan informasi dan edukasi.

Peluncuran At-PEMPPA juga mencerminkan arah strategis pemerintah dalam mengintegrasikan teknologi informasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Dengan memberikan kemudahan akses dan keterlibatan masyarakat melalui platform digital, pemerintah Kabupaten Kuningan menunjukkan respons positif terhadap perkembangan teknologi sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Di samping itu, aplikasi ini memperkuat semangat partisipasi masyarakat dalam membangun lingkungan yang aman dan peduli terhadap kekerasan gender. Penggunaan aplikasi At-PEMPPA bukan hanya sebagai alat pelaporan, melainkan juga sebagai sarana untuk membangun komunitas yang peduli dan aktif dalam mencegah serta mengatasi berbagai bentuk kekerasan.

Secara keseluruhan, At-PEMPPA menciptakan momentum positif bagi masyarakat Kabupaten Kuningan dalam melibatkan diri secara lebih aktif dalam melindungi perempuan dan anak-anak. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan pelayanan perlindungan dan pemberdayaan dapat lebih merata dan mencapai dampak yang lebih besar di tengah-tengah masyarakat. Peluncuran At-PEMPPA adalah langkah awal yang tanggap dan progresif dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan adil bagi semua.